Bingung dengan istilah istilah kayak basic license,AMEL atau type rating di postingan sebelumnya? Baiklah, coba aku jelasin satu satu based on what i know yak?
Pada dasarnya di dunia penerbangan dikenal 2 kiblat yang jadi rujukan otoritas penerbangan sipil, yaitu FAA (Federal Aviation Administration) Amerika dan EASA (European Aviation Safety Agency) dari eropa. Semua personel yang kerja di bidang penerbangan seharusnya punya basic license sesuai bidang kerjanya, semacem SIM lah yang membuktikan kalo orang tersebut beneran kompeten di bidangnya, mulai dari pilot yang dibagi jadi PPL buat terbang rekreasional, CPL buat pilot charter, ATPL buat pilot pesawat komersial sampe Instrument Rating. Flight attendant juga harus punya basic license nya, sampe sekuriti di bidang penerbangan juga harus punya Basic Avsec.
Khusus untuk teknik, ada beberapa license dan sertifikasi buat para personelnya. Aku coba uraikan bagian per bagian flow nya dari orang yang ga punya basic sampe punya stamp release yak
A. Basic License/Basic Aircraft Maintenance
Regulasi yang mengatur tentang basic license diatur di FAA part 65, EASA part 66, ICAO annex 1. Berhubung DKUPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) kita tercinta berkiblat ke FAA, maka personnel licensing kita diatur di CASR (Civil Aviation and Safety Regulation) part 65. FAA hanya mengenal basic license kategori Airframe (rangka pesawat) dan Powerplant (mesin pesawat), sementara EASA membagi license nya menjadi kategori A dan B dimana kategori A diperuntukkan untuk personel teknik yang bekerja di line maintenance dan B untuk base maintenance. Kategori B sendiri masih dibagi menjadi:
B1 untuk Airframe, Engine dan Elecrical :
B1.1 pesawat sayap tetap bermesin turbin
B1.2 pesawat sayap tetap bermesin piston
B1.3 helikopter bermesin turbin
B1.4 helikopter bermesin piston
B2 untuk Avionic dan Electrical
DKUPPU sendiri membagi license CASR part 65 menjadi dua kategori, A dan C :
A1 rangka pesawat sayap tetap
A2 rangka pesawat sayap putar (helikopter)
A3 mesin piston
A4 mesin turbin
C1 Radio
C2 Instrument
C4 Avionik
Ada 2 cara untuk mendapatkan basic license DKUPPU, yaitu dengan mengikuti Basic Aircraft Maintenance course di Approved Maintenance Training Organization part 147 seperti di Unnur/AADB Bandung, Unsurya, ATKP, STPI Curug atau di kampus yang membuka program AMTO 147 lainnya. Cara kedua dengan jalur experience, yaitu mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh DKUPPU setelah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun yang dibuktikan dengan form 65.01 dan Statement of Competency serta rekomendasi dari Quality Control perusahaan. (Mantan) asisten manajerku di Deveng, Papi kita tercinta termasuk salah satu engineer yang bisa dibilang "sangar", menguasai hampir semua sektor di pesawat udara. Basic licensenya lengkap, A1-A4 dan C1-C2-C4 dengan type rating Boeing 737 Next Generation. Kurang A2-A3 lengkap sudah itu papi kita 😂.
B. Type Rating level 3
Setelah memiliki basic license maka langkah selanjutnya adalah mengikuti sekolah spesialisasi tipe pesawat atau komponen alias type rating. Dari pengalamanku ikut type rating durasi course nya berkisar antara 2 minggu hingga 4 bulan, tergantung jenis pesawatnya dengan beberapa kali written exam yang dibagi sesuai bagian pesawat yang didasarkan pada sistem ATA 100. Pada akhir course biasanya dilakukan on the job training dan oral test yang dilakukan untuk menguji penguasaan siswa terhadap sistem yang ada di pesawat tersebut. Selesai course setiap siswq akan diberi STE (Scheduled of Type Experience), semacam logbook pekerjaan yang pernah dilakukan pada tipe pesawat tersebut yang akan digunakan untuk pengajuan ujian memperoleh AMEL.
C. AMEL
AMEL? Apa itu AMEL? Cewek cantik? Bukaaaann... AMEL itu Aircraft Maintenance Engineer License. Lisensi ini didapat setelah personel yang memiliki basic license mengikuti type rating, melengkapi STE dan mengajukan diri untuk ujian melalui Quality Control perusahaan masing masing. Ujiannya sendiri ada ujian tertulis dan lisan. Materi yang diujikan bermacam macam, menurut Pak Dedi, salah satu instrukturku yang juga mantan manajer Quality dan direktur teknik kalau beliau yang nguji beliau akan menanyakan sistem apa yang paling dikuasai, beliau minta gambar diagram blok nya untuk kemudian dijelaskan. Setelah lulus ujian AMEL maka DKUPPU akan menerbitkan buku AMEL yang berbentuk seperti paspor berisi data diri pemiliknya dan limitasi pesawat yang boleh direlease maintenance nya oleh yang bersangkutan. FYI jumlah pemegang AMEL se Indonesia saat ini kurang lebih ada 10-11 ribuan orang. Selesai? Beluuuum... setelah memiliki AMEL maka personel tersebut masih diuji lagi untuk mendapatkan company authorization stamp, stamp yang digunakan untuk release maintenance pesawat maupun komponen. Lulus ujian stamp barulah personel tersebut boleh release maintenance pesawat.
D. Training lanjutan lainnya
Setelah jadi release man ada beberapa training lagi yang berguna untuk meningkatkan capability personel teknik pemegang AMEL, diantaranya:
1. Engine Run Up
Engine run up adalah course yang ditujukan untuk personel yang akan melakukan ground run up alias uji coba mesin yang telas selesai dimaintenance di darat. Kang Ahmad, teman sekamarku termasuk salah satu yang punya training ini untuk kategori mesin CFM56-7B milik Boeing 737 Next Generation
2. Weight and Balance
Ga cuma bayi yang butuh ditimbang, pesawat juga. Karena faktor pemakaian dan usia maka pusat gravitasi pesawat mungkin bisa berubah yang mengakibatkan pesawat menjadi tidak seimbang. Menurut CASR part 121 setiap 3 tahun sekali atau setelah mengalami maintenance tertentu seperti dicat ulang yang berpengaruh pada titik gravitasi maka pesawat harus ditimbang ulang untuk mengetahui berat kosong dan titik gravitasinya.
3. Compass swing performance
Course ini ditujukan terutama untuk pemegang license C. Tujuan course ini adalah untuk melatih personel teknik dalam melakukan kalibrasi kompas dan sistem navigasi pada pesawat.
4. Aircraft Maintenance Inspector and Required Inspection Item
Ini adalah course untuk calon inspector maintenance pesawat. Pada beberapa item maintenance yang berpengaruh langsung pada safety seperti pada flight control perlu dilakukan double check oleh inspektor untuk memastikan pesawat telah dimaintain dengan benar untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
Basic license sendiri berlaku seumur hidup sementara AMEL dan type rating memiliki masa berlaku selama 2 tahun. Itu tadi beberapa istilah licensing bidang teknik pada dunia penerbangan. Semoga gak bingung lagi yaa... Cheers 😀
Maaf pak, saya orang awam 🙈
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnice post bro... tambah lagi dong
BalasHapus